PADANG, METRO–Tak hanya sembako dan alat pelindung diri (APD) medis yang dikirimkan Anggota DPR RI asal Sumbar Andre Rosiade ke daerah pemilihannya (Dapil). Jelang Lebaran Idul FItri 1441 H, seribu baju koko juga dibagikan untuk para garin masjid dan mushalla di Kota Padang dan Kabupaten/kota lainnya di Sumbar.
Seperti di Masjid Muhajirin, Kompleks Pratama 1 Lubuk Buaya, Kototangah, tiga garin masjid langsung mendapatkan baju koko. Baju itu diserahkan oleh anggota Berseri, Amin. Komunitas yang melakukan kegiatan sosial bersih-bersih masjid dan mushalla itu, digandeng Andre untuk memastikan baju koko tepat sasaran.
“Kami adalah tim Berseri yang sudah memiliki data-data masjid dan mushalla yang lebih banyak berada di pinggiran Kota Padang. Mereka yang menjaga masjid ini, baik sebagai garin dan imam, memang layak mendapatkan baju koko dari Pak Andre,” kata Amin yang juga anggota Komunitas Peduli Bencana (KPB) Padang ini.
Seorang garin masjid Muhajirin, Edi Warman mengucapkan terima kasih kepada Andre Rosiade yang telah memberikan baju koko kepada mereka. Baju koko baru yang keren itu digunakan untuk merayakan Idul Fitri 1441 H.
“Alhamdulillah, terima kasih pemberian baju kokonya Pak Andre Rosiade. Semoga pak Andre dan keluarga serta Partai Gerindra selalu dilimpahi rahmat oleh Allah SWT,” katanya usai menerima baju koko dari Amin.
Selain di Kota Padang, baju koko juga dibagikan Andre di Padangpanjang, Tanahdatar dan Kabupaten Agam. Alwis Ray yang bertugas membagikan menyebutkan, baju koko langsung diantarkan ke masjid dan mushalla yang cukup jauh dari pusat kota.
“Kami sengaja membagikan baju ini kepada para garin yang lokasinya tidak dekat keramaian, karena kemungkinan juga sudah mendapatkan yang sama dari jamaah atau tokoh masyarakat sekitar. Makanya dipilih yang belum mendapatkan bantuan,” kata Alwis yang juga membagikan sembako dari Andre Rosiade untuk para garin itu.
Dihubungi terpisah, Andre Rosiade menyebutkan, dia sengaja menyiapkan 1.000 baju koko untuk dibagikan kepada orang-orang yang terus menjaga masjid dan menghidupkan azan dan shalat berjamaah. “Mereka butuh perhatian kita bersama. Karena, dengan adanya merekalah syiar Islam tetap terjaga,” kaga ketua harian DPP Ikatan Keluarga Minang (IKM) ini. (r)
Sumber : Posmetropadang · 25 Mei 2020