Jakarta – Anggota Komisi VI DPR RI Andre Rosiade membagikan ribuan paket sembako untuk masyarakat di kampung halamannya, Pematang Panjang, Sijunjung, Sumatera Barat (Sumbar). Bantuan tersebut diberikan untuk meringankan perekonomian masyarakat di masa pandemi.
Pembagian ribuan sembako pada Jumat itu dilakukan Andre di Nagari Limo Koto, Nagari Bukit Bual, Kecamatan Koto VII dan juga di beberapa nagari lain yang disebarkan oleh pengurus DPC Partai Gerindra Sijunjung. Sejak dilantik menjadi Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, Andre tercatat beberapa kali membagikan sembako di Sijunjung.
Wali Nagari Limo Koto Darius Efendi mengapresiasi sembako yang langsung diantarkan Andre bersama tim kepada warga. Darius menilai hal itu sebagai langkah yang baik, karena masih banyak warga terdampak pandemi COVID-19. Pemberian sembako dianggap bisa membantu kebutuhan pokok mereka saat ini.
“Alhamdulillah, terima kasih Pak Andre Rosiade. Kami sangat berterima kasih dan selalu mendukung putra asli daerah yang menjadi wakil kami di DPR RI,” kata Darius saat pembagian sembako di Jorong Aur Gading, Nagari Limo Koto dalam keterangan tertulis, Sabtu (19/6/2021).
Sementara itu, Wali Nagari Bukit Bual Otriwandi mengatakan Andre adalah satu dari sedikit wakil rakyat yang benar-benar peduli dengan warga.
“Kami sudah lama mengikuti gerak langkah pak Andre Rosiade ini. Sangat banyak hal yang dia lakukan untuk kepentingan masyarakat banyak. Sehat selalu pak Andre, banyak warga yang berharap kinerja bapak,” ungkap Otriwandi.
Ketua DPC Gerindra Sijunjung Syahril Syamra juga mengapresiasi Andre yang konsisten membantu warga. Andre juga dinilai aktif mendorong pembangunan di Sijunjung.
“Kami ingin ini menjadi contoh bagi semua wakil rakyat baik di DPRD Sijunjung ataupun DPRD Sumbar, terutama di Kabupaten Sijunjung. Sebagai ketua DPD Gerindra Sumbar dan anggota DPR RI, Andre Rosiade telah melihatkan contoh yang baik,” sebut Syahril.
Tinjau Pembangunan Pasar Rp 6 M di Pematang Panjang
Usai membagikan sembako, Andre bersama Wakil Bupati Sijunjung Iradatillah meninjau lokasi pembangunan pasar tipe C di Pematang Panjang. Andre mengusulkan pembangunan pasar tersebut ke Kementerian Perdagangan dengan dana Rp 6 miliar. Saat ini, pembangunan akan memasuki masa tender dan segera dimulai.
Iradatillah menyampaikan sebagai perwakilan masyarakat dan Pemkab dirinya berterima kasih atas pembangunan pasar senilai Rp 6 miliar di tanah seluas 1,2 hektare ini. Dia mengapresiasi perjuangan Andre Rosiade memperjuangkan keluarnya dana tersebut.
“Alhamdulillah, pasar ini segera dibangun. Terima kasih pak Andre. Kami doakan sehat dan sukses selalu. Apalagi pak Andre adalah putra asli Sijunjung, tepatnya di Limo Koto. Pak Andre adalah kebanggaan masyarakat Sijunjung. Pak Andre menutupi terlalu banyak kekurangan Pemkab. Sudah beberapa kali membawa pak Bupati Benny Yuswir keliling pusat bertemu para Menteri dan sejumlah BUMN untuk percepatan pembangunan,” urai Iradatillah.
Ia juga memuji langkah Andre sebagai putra daerah yang bisa mendatangkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno ke Geopark Silokek.
“Kami melihat perjuangan yang hebat dari seorang wakil rakyat. Semoga setelah pasar dibangun, dapat dimanfaatkan dengan baik dan jangan sampai mubazir,” cetus Iradatillah.
Wali Nagari Pematang Panjang Rio Suzandi mengatakan,pembangunan pasar ini sudah lama diidam-idamkan masyarakat pematang Panjang.
“Kami berterima kasih atas kedatangan pak Andre Rosiade yang telah berjuang membangun terwujudnya pembangunan pasar ini. Semua persyaratan pembangunan sudah kami penuhi dan semua mendukung,” jelasnya.
Sementara itu, Andre menerangkan pasar di Pematang Panjang segera dibangun dan akan diresmikan secepatnya. Ia menyampaikan pembangunan pasar tersebut merupakan baktinya sebagai anak nagari Sijunjung.
“Kita lupakan perbedaan, kita bangun Sijunjung. Seperti Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto membangun Indonesia bersama dengan Presiden RI Joko Widodo,” seru Andre.
Selain pasar, sebut Andre, juga akan segera dibangun SRG (sistem resi gudang) di Kamang Baru senilai Rp 8 miliar pada tahun 2022. SRG ini nantinya bisa digunakan oleh para petani dan pekebun di Sijunjung untuk menjual hasil tani mereka dengan harga yang baik.
“Kami berharap SRG yang dioperasionalkan oleh Pemkab Sijunjung bisa membantu petani. Semoga dua bulan lagi kami bisa kembali ke Sijunjung meresmikan tower Telkomsel di Sisawah, Sumpur Kudus. Karena sinyal telekomunikasi tidak ada di sana dan mengakibatkan susahnya warga dan para pelajar sekolah daring,” pungkas Andre.
(akd/ega)
Sumber : detik.com · 19 Juni 2021