Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade membawa Menteri PU Doddy Hanggodo malam-malam ke Rawang Mato Aia, Kecamatan Padang Selatan, Jumat (2/5/2025).
Itu dilakukan untuk merespon keinginan warga Rawang agar dibebaskan dari persoalan banjir. Selama 40 tahun terakhir, sekitar 60 ribu jiwa yang tinggal di kawasan itu selalu kebanjiran saat hujan turun.
Selain Menteri PU Dody Hanggodo juga hadir anggota DPR RI Zigo Rolanda, Wali Kota Padang Fadly Amran, Anggota DPRD Padang Rachmad Wijaya dan tokoh-tokoh masyarakat dan ratusan warga.
Gusril, salah seorang warga Jondul Rawang mengungkapkan daerah mereka selalu banjir jika hujan deras turun selama 2 sampai 3 jam.
“Sudah 40 tahun kami selalu kebanjiran di sini pak dan rumah kami selalu tergenang,” katanya kepada Menteri PU.
Ia berharap Kementerian PU memberikan solusi atas masalah banjir tersebut, sehingga mereka tidak perlu khawatir lagi jika hujan turun.
Kepada Menteri PU, Andre Rosiade mengatakan, upaya mengatasi banjir merupakan salah satu janji kepada masyarakat Rawang jika Prabowo menjadi Presiden.
“Ini adalah janji kami sebagai anggota DPR-RI dari Sumatera Barat. kalau pak Prabowo jadi presiden, saya bantu bereskan masalah banjir yang sudah 40 tahun ini. Meskipun pak Prabowo kalah di sini pak,” katanya.
Ia berharap, proyek penanggulang banjir di Rawang ini dapat segera dieksekusi, paling cepat bisa dimulai pada 2025.
“Kalau bisa tahun 2026 sudah bisa dieksekusi pak. Kalau 2025 nggak bisa dieksekusi, mudah-mudahan sih ada dari Rp 120 triliun itu kebagian sedikit pak. 2025 mulai, 2026 lanjut, 2027 selesai, multi year aja pak,” sebut Ketua DPD Gerindra Sumbar ini.
Ia berharap, jika program pembangunan mengatasi banjir dilakukan nantinya tidak ada permasalahan lahan.
“Jangan sampai seperti pembangunan Tol Padang-Sicincin yang pengerjaannya lambat karena terkendala pembebasan lahan,” katanya.
Masyarakat yang meminta hal tersebut serentak mengiyakan dan berjanji akan memudahkan permasalahan pembebasan lahan nantinya.
Janji Selesaikan, Menteri Minta Maaf
Pada kesempatan itu, Dody Hanggodo menyampaikan permohonan maaf karena selama ini pemerintah belum bisa menangani banjir di Kelurahan Jondul Rawang.
“Atas nama pemerintah saya minta maaf selama ini belum bisa menangani di tempat banjir bapak ibu sekalian. Tapi Insya Allah di masa pemerintahan Presiden Pak Prabowo, insyallah ini bisa kita selesaikan,” katanya.
“Memang ada sedikit proses teknis atau pengadaan yang harus kita kerjakan di pusat. Tapi mohon doanya agar bisa diproses secara cepat,” sambung Dody.
Ia pun meminta dukungan dari masalah setempat jangan sampai adanya permasalahan lahan ketika proyek penanggulan banjir dilakukan.
“Kalau dari sisi daerah setempat, karena ini Padang, biasanya tanah suatu menjadi yang sakral. Saya minta tolong kalau kami mengerjakan konstruksi nanti tolong dibantu. Nanti teman-teman kepala balai koordinasi dengan kepala dinas PU. Kami tolong bantu disupport di lahan,” pungkasnya.
Wali Kota Padang Fadly Amran mengucapkan terima kasih atas kedatangan Menteri PU meninjau langsung ke lokasi banjir Rawang. Ia berharap nanti akan ada solusi terbaik terkait penanggulangan banjir di daerah ini.
“Mudah-mudahan ada solusi untuk masyarakat kita. Alhamdulillah untuk normalisasi Batang Kandih sedang jalan dan sukses Insya allah,” kata Fadly.
Sumber : news.detik.com 2 Mei 2025