Detik.com – Anggota DPR RI, Andre Rosiade, mendukung langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengirim Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia untuk menyelesaikan konflik di Rempang, Batam, Kepulauan Riau. Andre, yang bertugas di Komisi VI DPR yang membidangi urusan investasi dan penanaman modal itu, berharap masalah di Rempang segera selesai.
“Kemarin Pak Presiden di Cilegon juga sudah mengutus Pak Bahlil untuk terjun ke lapangan, jadi saya minta agar permasalahan ini bisa segera selesai pak menteri. Saya percaya, Pak Bahlil kan juga berpidato 12 Agustus di Batam, bahwa Pak Bahlil berasal dari bawah dan mengerti masalah rakyat. Karena itu perintah presiden Jokowi sudah tepat,” kata Andre saat rapat kerja Komisi VI DPR RI dengan Menteri Investasi/Kepala BKPM, di Gedung Nusantara 1 DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (13/9/2024).
“Kami mendukung investasi, tapi harus memberi manfaat untuk rakyat. Jangan sampai investasi yang ada merugikan rakyat,” sambung Andre.
Seperti diketahui, proyek Strategis Nasional Rempang Eco-City di Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau sedang menjadi sorotan. Sejumlah warga menolak relokasi dan berujung bentrok.
Presiden Jokowi sudah buka suara mengenai hal tersebut. Dia mengatakan, komunikasi yang kurang baik menjadi penyebab bentrokan tersebut. Padahal sudah ada solusi untuk warga dari pemerintah.
Lebih lanjut, Andre yang juga merupakan Ketua DPD Partai Gerindra Sumatera Barat itu menjelaskan bahwa DPR RI sebagai lembaga perwakilan rakyat mendukung adanya investasi.
Dia mengatakan, dengan investasi masuk ke Indonesia, akan ada nilai tambah yang didapat untuk bangsa dan negara. Karena itu, dia menegaskan sangat mendukung program hilirisasi yang dicanangkan oleh Presiden Jokowi.
“Kita pasti mendukung investasi, karena kita tahu dengan investasi masuk maka akan ada nilai tambah, itu kan pasir kuarsa, pasti akan ada nilai tambah, berapa kali lipat nilai tambahnya Pak? 10 sampe 20 kali. Kita dukung kebijakan hilirisasi Presiden Jokowi,” imbuh Andre.
Andre juga menjelaskan, dirinya sudah membaca keterangan bahwa pemerintahan Presiden Jokowi juga sudah memiliki solusi yang terbaik dalam menyeksakan masalah konflik yang terjadi di Pulau Rempang, Batam.
“Perlu kita garis bawahi bahwa pemerintah Presiden Jokowi sudah punya kebijakan yang adil bagi rakyat. Saya baca bahwa presiden sudah menyiapkan rumah tipe 45 dengan harga pembangunan Rp 120 juta plus tanah 500 m2 dan bersertifikat untuk warga,” ungkap Andre.
Bahkan, lanjut Andre, selama rumah belum selesai dibangun, dan selama masih menunggu sertifikat tanah belum diserahkan ke warga, maka pemerintah memberikan uang kontrak rumah per KK (kepala keluarga) sebesar Rp 1 juta.
“Lalu ada uang tunggu Rp 1.030.000 per bulan per kepala, bukan per KK. Menurut saya, Ini sudah win-win solusi yang terbaik dari pemerintah. Bahwa pemerintah membutuhkan investasi tapi pemerintah juga tidak melupakan aspirasi rakyat. Pemerintah tidak menelantarkan rakyat. Dan 50 persen warga sudah menerimanya. Tinggal 50 persen lagi yang butuh dikomunikasikan lagi,” papar Andre.
Karena itu, sebagai mitra kerja di Komisi VI DPR RI, Andre meminta agar Menteri Investasi Bahlil Lahadalia untuk segera datang ke Pulau Rempang, Batam dalam menyelesaikan konflik yang ada di sana.
“Sesuai perintah presiden, berkomunikasi lah dengan masyarakat Pak Menteri, selesaikan dengan segera, bahwa kita butuh investasi tapi pemerintah tidak akan menelantarkan rakyat. Ini harapan kami. Lalu sampaikan hasilnya kepada kami di Komisi VI pak usai pak Menteri berkunjung ke Rempang,” pungkas Andre yang juga merupakan Anggota Dewan Pembina DPP Partai Gerindra.
Sumber : Detik.com. 13 September 2023