Angka penderita covid-19 kembali meningkat di Kota Padang setelah PSBB dihentikan. Selama Agustus 2020 saja, jumlah penderita mencapai lebih dari 120 orang. Ketua DPD Partai Gerindra Sumbar Andre mengatakan, dari data yang diperolehnya, angka penderita covid-19 baru sudah mengkhawatirkan. Bahkan, dalam sehari ada yang mencapai 36 orang, pada Jumat (7/8) lalu. Tentunya, angka ini sangat mengkhawatirkan di tengah suasana new normal atau normal baru yang sekarang kerap digaungkan.
Data dari Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar Jasman Rizal yang setiap hari dirilis, rincian penderita Covid-19 di Kota Padang selama 10 hari terakhir, yaitu sebagai berikut:. Sabtu (1/8) 24 orang, Minggu (2/8) 7 orang, Senin (3/8) 12 orang, Selasa (4/8) 7 orang, Rabu (5/8) 11 orang, Kamis (6/8) 11 orang, Jumat (7/8) 36 orang, Sabtu (8/8) 17 orang, Minggu (9/7) 11 orang dan Senin (10/8) 15 orang.
Melihat angka ini, Andre meminta Tim Satgas Penanggulangan Covid-19 Gerindra Sumbar kembali turun melakukan penyemprotan disinfektan, terutama di Kota Padang.
“Sejak Minggu 9 Agustus 2020 tim yang dipimpin kader Gerindra Zulkifli telah turun kembali ke lokasi-lokasi yang diduga tempat pasien Covid-19. Kami akan terus melakukannya kembali sampai keadaan lebih baik dan angka penderita menurun. Mohon dukungan dari semua pihak, agar tim bisa bekerja maksimal di lapangan,” kata Andre.
Anggota Komisi VI DPR RI ini menyebut, saat awal-awal kemunculan Covid-19 lalu, tim bergerak setiap hari tanpa henti selama dua bulan penuh. “Tidak sekadar menyemprotkan disinfektan saja, tapi juga membantu menyalurkan bantuan untuk warga yang tengah isolasi mandiri di rumah. Juga kegiatan-kegiatan yang tidak bisa dilakukan aparat kelurahan atau pemerintah tersangkut pasien penderita covid-19,” kata Andre.
Koordinator Satgas Penanggulangan Covid-19 DPD Gerindra Sumbar Zulkifli menyebutkan, setelah mendapatkan perintah dari Ketua DPD Gerindra, dia bersama tim langsung bergerak ke lapangan. Menyisir lokasi-lokasi permintaan warga yang dekat dengan penderita penyakit karena virus corona ini. Mengutamakan permintaan warga, agar tak terjadi masalah di lapangan, karena masih ada yang menolak dan malu kalau rumahnya disemprot.
“Kami sudah turun di Padang Barat, Padang Timur dan Padang Selatan. Akan terus bergerak di 11 Kecamatan di Kota Padang ini. Karena penyebaran virus corona ini semakin mengganas dan harus cepat diputus mata rantainya. Tim yang didukung penuh Ketua Andre ini bergerak cepat,” kata Zulkifli yang juga Ketua Komite Peduli Bencana (KPB) Kota Padang ini.
Sumber : Detik.com · 14 Agustus 2020