Jakarta – Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan pemerintah akan memanfaatkan data masyarakat dari proses vaksinasi untuk keperluan pengumpulan data yang transparan untuk bisa digunakan di kemudian hari. Merespons hal ini, anggota Komisi VI DPR, Andre Rosiade, mengapresiasi pemerintah atas upaya satu data vaksinasi tersebut.
“Sebagai mitra kerja pemerintah terutama dengan Kementerian BUMN, saya mengapresiasi kejelian pemerintah dalam hal ini Kementerian BUMN yang memanfaatkan data vaksinasi untuk keperluan program pemerintah lainnya,” ujar Andre dalam keterangannya, Senin (11/1/2021).
Andre mengatakan proses vaksinasi yang begitu masif akan memerlukan data masyarakat luas dalam satu waktu. Data yang terkumpul ini, lanjut Andre, harus dimanfaatkan untuk keperluan program-program pemerintah lainnya.
“Data yang terkumpul dari proses vaksinasi ini bisa dimanfaatkan untuk program pemerintah mendatang. Ini momentum yang harus dimanfaatkan. Data itu bisa digunakan untuk program-program seperti bantuan sosial maupun bantuan usaha mikro sehingga bisa tepat sasaran,” kata Andre.
Ketua DPD Gerindra Sumbar ini juga mengapresiasi langkah pemerintah yang telah melakukan pembicaraan dengan KPK untuk program satu data berkaitan dengan vaksinasi ini.
“Dengan KPK digandeng sejak awal maka celah terjadinya korupsi bisa diminimalisir,” tutur Andre.
(akn/ega)
Sumber : Detik.com · 11 Januari 2021