Jakarta – Pemerintah Kabupaten Agam dan PT Kereta Api Indonesia (KAI) menjalin memorandum of understanding (MoU) terkait upaya mengurai kemacetan di Pasar Padang Luar, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar). Terjalinnya kesepakatan ini difasilitasi oleh Anggota Komisi VI DPR RI Andre Rosiade.
Penandatanganan MoU yang akan dilanjutkan dengan perjanjian kerja sama (PKS) itu dilakukan Bupati Agam Andri Warman dan Kepala Divre II Sumbar PT KAI M. Arie Fathurrochman. Penandatanganan MoU pada Selasa (20/12) itu disaksikan Menteri BUMN Erick Thohir dan Andre Rosiade.
Setelah adanya MoU, lahan PT KAI bisa dimanfaatkan sebagai tempat parkir atau bongkar muat, sehingga tidak ada penumpukan kendaraan di jalan raya.
“Alhamdulillah, langkah untuk mengurai kemacetan parah di Padang Luar ini sudah didapatkan. Kami bersama Kepala PT KAI Divre II Sumbar M Arie Fathurrochman juga sudah mendatangi langsung lokasi pada awal Oktober kemarin. Semoga ini bisa jadi solusi kemacetan,” jelas Andre dalam keterangan tertulis, Rabu (21/12/2022).
Bupati Agam Andri Warman menargetkan, PKS antara Pemkab Agam dan PT KAI dilakukan pada awal 2023. Sehingga, kata dia, Pasar Padang Lua bisa segera bebas dari kemacetan.
“2023 akan kita tidaklanjuti, akan membahas terkait penanganan-penanganan secara teknis,” sebut Andri.
Ia menambahkan titik terang penyelesaian kemacaten di Pasar Padang Luar tidak terlepas dari dukungan banyak pihak.
“Kami berterima kasih kepada bapak Andre Rosiade, pihak PT KAI, OPD terkait, camat, wali nagari, pengurus pasar yang telah bersama-sama mencari solusi kemacetan ini,” tutur Andri.
Pasar Padang Luar merupakan pasar sayur terbesar di Sumbar, bahkan di Sumatera. Pasar tersebut juga menjadi tempat pedagang sayur dari Provinsi Riau, Kepulauan Riau dan Jambi menggantungkan kebutuhan mereka. Bahkan, sayur untuk Singapura juga dipasok dari sini. Namun, sejak 1991, kemacetan parah terjadi di sana.
Wali Nagari Padang Luar Edison menyebutkan kemacetan di Padang Luar memang sudah menahun dan harus segera diatasi. Dia berterima kasih karena dengan tangan dingin Andre Rosiade dan Bupati Agam Andriwarman (AWR) harapan mereka bisa terwujud.
“Terima kasih pak Andre Rosiade dan pak Bupati,” ucap Edison.
Kepala PT KAI Divre II Sumbar M Arie Fathurrochman berharap lahan sekitar 7.000 meter persegi milik PT KAI dapat dikelola nagari, PD Pasar Pemkab Agam atau yang lainnya untuk mengatasi kemacetan.
“Yang penting tidak ada konflik dan bisa dimediasi dan masyarakat yang berkontrak dengan PT KAI bisa diselesaikan,” ujar Arie.
Sumber : detik.com · 21 Desember 2022