jpnn.com, JAKARTA – Pemerintah akan memberlakukan pelarangan ekspor minyak goreng mulai Kamis 28 April 2022. Anggota Komisi VI DPR Andre Rosiade mendukung penuh langkah pemerintah melarang ekspor minyak goreng itu.
Menurutnya, larangan ekspor minyak goreng maupun bahan bakunya itu untuk memastikan ketersediaan stok dalam negeri dan dijual sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET).
“Harapan kami tentu dengan langkah-langkah yang ditetapkan pemerintah segera stok minyak goreng curah bisa cukup karena sekarang masih ada antrean dan harga masih tinggi,” kata Andre Rosiade saat dihubungi JPNN.com, Rabu (27/4).
Ketua DPD Partai Gerindra Sumatera Barat itu menyebutkan larangan ekspor tersebut juga menjadi shock therapy bagi para oligarki yang sering menyusahkan rakyat.
“Mereka menikmati hak guna usaha di NKRI tetapi seakan-akan tidak berkontribusi positif untuk kepentingan rakyat,” kata Andre.
Dia berharap agar larangan ekspor itu bisa segera memberikan dampak di tengah masyarakat. (mcr8/jpnn)
Sumber : JPNN · 27 April 2022