Detik.com – Pasar Raya Padang Fase VII yang rusak akibat gempa dahsyat pada 2009, atau 13 tahun silam, secara resmi mulai dibangun. Proses groundbreaking dilakukan di areal bekas Matahari lama, yang merupakan bagian dari Fase VII oleh Wali Kota Padang, Hendri Septa bersama Anggota Komisi VI DPR-RI asal Sumatera Barat, Andre Rosiade dan Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sumbar, Kusworo Darpito.
“Secara jujur harus saya akui. Pasar ini bisa dibangun kembali karena peran besar dari Pak Andre (Rosiade) dan mantan Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi. Beliau berdua, terutama Pak Andre, yang terus mendorong pembangunan ini bisa dilaksanakan. Beliau yang memulai dari awal tahapan pembangunan Pasar Raya Padang Fase VII ini. Atas nama Pemerintah Kota Padang, kami haturkan terima kasih banyak,” kata Wali Kota Padang, Hendri Septa, Rabu (20/9/2023).
Hendri mengakui, pembangunan kembali Pasar Raya Fase VII merupakan keinginan semua pihak, terutama para pedagang. Sebab, pasar tersebut hancur akibat gempa 2009 silam.
“Belasan tahun menunggu, pada akhirnya kita akan bisa melihat pasar yang lebih baik dan modern,” katanya.
Sementara itu, Andre menyebut, pembangunan kembali Pasar Raya Fase VII merupakan buah perjuangan dan kolaborasi antara pihaknya dengan pemerintah Kota Padang.
“Kita sama-sama tahu pasar ini hancur karena gempa besar 2009. Alhamdulillah, dengan kerja sama dan kolaborasi yang baik, aspirasi kami untuk pembangunan pasar ini bisa diwujudkan. Ini bentuk kerja nyata kami sebagai Kader Pak Prabowo. Tentu saja, kita harus sampaikan terima kasih juga kepada Presiden Jokowi, karena presiden sudah mengalokasikan anggaran tahun 2023 dan 2024 untuk ini. Terima kasih, aspirasi kami dieksekusi oleh presiden melalui Kementrian PUPR,” kata Andre.
Menurutnya, pembangunan ini menunjukkan pemerintah pusat tidak menganaktirikan Sumbar.
“Jadi, kalau kita serius dan sungguh-sungguh, Pemda maupun Pemerintah Provinsi di Sumbar, Insya Allah, pusat akan komit mendukung,” lanjut politisi Partai Gerindra itu.
Andre yang juga Ketua Harian DPP Ikatan Keluarga Minang (IKM) juga menyampaikan terima kasih kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimoeljo dan mantan Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi, karena sudah ikut memperjuangkan dan mengusulkan pembangunan Pasar Raya Fase 7 tersebut.
“Pak Lutfi memberikan rekomendasi teknis dari Kemendag kepada Kementerian PUPR. Pak Menteri PUPR mengolah dan mengeksekusi, dengan mengusulkan hal ini ke Presiden, memberitahukan Presiden dan Presiden memutuskan untuk memberikan anggaran ini,” katanya.
Menteri PUPR dan Andre Rosiade berencana membawa Presiden RI Joko Widodo ke Kota Padang untuk melakukan peresmian.
“Insya Allah Pak Presiden bisa diagendakan untuk melakukan peresmian nantinya,” kata Andre lagi.
Pembangunan Pasar Raya Fase VII dilakukan oleh Adhi Persada Gedung, anak perusahaan BUMN Adhi Karya. Pekerjaan proyek akan berlangsung selama 360 hari kalender, dengan anggaran berasal dari APBN senilai Ro 103 miliar.
Pasar di atas lahan seluas 12.000 meter persegi tersebut nantinya akan terdiri dari 4 lantai, dengan jumlah kios 304 unit dan 650 unit lapak pedagang. Pasar akan sanggup menampung parker 120 mobil dan 144 motor.
Sumber : Detik.com. 20 September 2023