Wakil Ketua Komisi VI DPR RI dari Fraksi Andre Rosiade Rosiade Bersama Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo meninjau lokasi pembangunan Sekolah Rakyat di Jorong Lubuk Selasih, Nagari Batang Barus, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok, Sumatra Barat (Sumbar).
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok berkomitmen merampungkan seluruh lahan yang nanti akan digunakan dalam pembangunan Sekolah Rakyat.
Bersama Andre juga ikut Gubernur Sumbar Mahyeldi, sejumlah pejabat di Kementerian PU, Bupati Solok Jon Firman Pandu dan Anggota Komisi V DPR asal Sumbar Zigo Rolanda.
Andre menegaskan, Sumbar merupakan satu dari 6 provinsi yang mendapatkan program Sekolah Rakyat dari pemerintah. Ini membuktikan bahwa Presiden Prabowo punya perhatian khusus bagi Sumbar.
“Ini bukti pak Prabowo memprioritaskan Sumbar. Ini bukti bahwa pemerintahan Presiden Prabowo dan Mas Gibran memprioritaskan Sumbar. Jadi selain Sumbar hanya 5 provinsi lain yang dapat program Sekolah Rakyat,” kata Wakil Ketua Fraksi Gerindra DPR ini, Sabtu (3/5/2025).
Andre memaparkan, masyarakat yang masuk Sekolah Rakyat di Solok ini nanti masuk Dedik 1. Untuk mereka yang berkategori miskin dan miskin ekstrem. Kualitas Sekolah Rakyat ini tidak kalah seperti sekolah lain pada umumnya. Bahkan, di lokasi Sekolah Rakyat ini akan dilengkapi fasilitas pendukung lainnya.
“Jadi rakyat yang benar-benar masuk adalah yang kategori miskin dan miskin ekstrem, itu yang diterima di Sekolah Rakyat. Sekolah Rakyat tidak hanya terdiri dari sekolah, tapi juga asrama, lapangan bola bahkan ada fasilitas untuk melatih siswa agar bisa mampu untuk mendukung swasembada atau ketahanan pangan. Warga Kabupaten Solok wajib sekolah di sini,” tegas Ketua DPD Gerindra Sumbar ini.
Andre juga mendorong agar ke depan, pembangunan Sekolah Rakyat ini juga dilakukan di kabupaten dan kota lainnya di Sumbar. Andre meminta agar kepala daerah menyiapkan terlebih dulu lahannya.
“Tolong bupati dan wali kota se-Sumbar menyiapkan tanahnya,” ujar Wakil Ketua Fraksi Gerindra DPR ini.
Sementara itu Bupati Solok Jon Firman Pandu, menjelaskan untuk tahap pertama pembangunan Sekolah Rakyat ini disiapkan lahannya di Lubuk Selasih. Pemerintah Kabupaten Solok menyiapkan sekitar 13 hektare (Ha) tanah secara keseluruhan untuk lahan yang akan digunakan nanti membangun Sekolah Rakyat di Kabupaten Solok.
“Terima kasih pak Andre dan pak Menteri. Ini kita siapkan di Lubuk Selasih. Ini lahan Pemda Solok, untuk Solok 2 hektare dan provinsi 1 hektare. Tahap dua ke depan untuk pembangunan, luas lahan kita sudah 13 hektare. Sekarang baru 8 hektare, untuk jadi 13 hektare ada yang harus kita selesaikan,” jelas Jon Firman Pandu.
Ia berharap, dengan kehadiran Sekolah Rakyat nanti akan menunjang Pendidikan di daerah tersebut sehingga mampu mendongkrak Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Solok ke depan.
“Ini harapan dari masyarakat Kabupaten Solok. Ini akan menunjang bagaimana pendidikan di Kabupaten Solok dapat meningkat dan mendorong peningkatan IPM yang rendah hari ini. Alhamdulillah dengan hadirnya Sekolah Rakyat nanti, menjadi bukti program pak Prabowo sangat dirasakan dan dibutuhkan di Kabupaten Solok,” tutur Jon Firman.
Jon juga meminta agar jalan jalur dua masuk wilayah kabupaten Solok mendapat perhatian dari Menteri PU untuk menunjang pariwisata di Kabupaten Solok.
“Kami berharap juga penunjang pariwisata di Kabupaten Solok, lepas Sitinjau Lauik ada dua jalur masuk wilayah Kabupaten Solok yang juga butuh perhatian. Insha Allah Gunung Talang, adalah destinasi wisata kelas dunia,” jelas Jon.
Sumber : sumbar.antaranews.com 3 Mei 2025