Jakarta – Anggota Komisi VI Partai Gerindra Andre Rosiade meminta Menteri BUMN Erick Tohir dan Asuransi Jiwasraya dipanggil rapat ke komisinya. Dia meminta kedua belah pihak memberikan kepastian jadwal penanganan tunggakan pembayaran polis asuransi ‘pelat merah’ Jiwasraya.
Pasalnya, sudah setahun lebih tunggakan pembayaran polis belum terbayarkan. Hal ini dilakukan agar memberikan kepastian kepada nasabah yang sudah kecewa uangnya tertahan di Jiwasraya.
“Kita ada waktu sampai 17 Desember, kita gunakan saja wewenang kita untuk panggil Menteri BUMN dan Jiwasraya. Kita minta dia berikan langsung time table tangani Jiwasraya, agar ini dapat kepastian dari pemerintah, udah setahun lebih nih,” kata Andre di Ruang Rapat Komisi VI, Jakarta, Rabu (4/12/2019).
Andre mengatakan kepada para nasabah jangan berharap dana bail out alias dana talangan dari pemerintah untuk masalah Jiwasraya.
Dia menyebut pemerintah tidak akan punya uang untuk berikan dana talangan. Menteri Keuangannya saja menurut Andre hanya bisa menambah utang negara.
“Saya rasa kalau bail out nggak akan ada, pemerintah RI nggak punya uang. Kalau bapak ibu puji-puji Sri Mulyani itu kerjanya cuma ngutang aja, nggak usah mimpi di bail out,” ucap Andre.
Menurutnya, dia tidak ingin memberikan ‘angin surga’ belaka kepada para nasabah yang sudah terlanjur kecewa. Dia menyebut apa yang dibicarakannya adalah kenyataan yang ada.
“Saya kasih gambaran yang beneran saja, nggak mau saya kasih angin-angin surga semata,” ucap Andre. (dna/dna)
Sumber : detik.com · 4 Desember 2019